Friday, October 4, 2013

Membuat Database dengan Command Promp pada Xampp

Membuat Database dengan Command Prompt pada Xampp



1.      Install aplikasi XAMPP.
2.      Jalankan Command Prompt dengan menekan tombol Windows + R lalu ketikan CMD hingga muncul tampilan berikut.
3.      Lalu ketikkan perintah cd.. sampai tampilannya menjadi seperti berikut.



4.      Setelah itu ketikkan perintah :
a.       cd xampp enter
b.      cd mysql enter
c.       cd bin enter
d.      Pastikan setelah diketikkan perintah tadi direktorinya menjadi seperti C:\xampp\mysql\bin>
Sampai muncul tampilan berikut.

5.      Lalu ketikkan perintah mysql –u root
6.      Lalu untuk membuat database ketikkan perintah create database “Nama Database, sebagai contoh kita akan membuat database dengan nama Contoh, maka perintahya adalah create database contoh. Jika ada tulisan Query OK …. Berarti sudah benar.
7.      Setelah itu kita cek database kita, ada atau tidak dengan menggunakan perintah show databases;.

8.      Untuk membuat tabel pada database yang kita buat tadi ketikkan perintah :
a.       use contoh enter
b.      show tables; enter (untuk melihat apakah sudah ada tabel pada database kita, jika saat diketikkan perintah lalu muncul tulisan Empty set …., berarti belum ada tabel.
c.       create table “nama tabel” (“nama field” “type field” (“size”)); tanpa tanda kutip “jika ingin menambahkan field beri tanda ( , ) sebelum “ ); “ dan dilanjutkan dengan perintah “nama field” “type field” (“size”), dan jika sudah akhiri dengan ); contoh create table  contoh_tabel (Nama varchar (20), Kelas varchar (10), NIS int (10));
*Nama tabel tidak boleh menggunakan spasi
*Untuk type data Angka = int , Text = varchar

9.      Setelah itu jika sudah benar akan ada tulisan query OK …. Seperti gambar diatas.
10.  Setelah itu kita cek tabel kita dengan perintah show tables;.
Dapat dilihat seperti gambar di bawah, bahwa pada database Contohterdapat tabel Contoh_Tabel.
11.  Setelah itu kita lihat isi tabel yang kita buat dengan menggunakan perintah desc contoh_tabel.

12.  Selesai, jika kita akan menghapus berikut perintah menghapusnya :
a.       drop table “nama tabel”; (untuk menghapus tabel pada database)
b.      drop database “nama database”;(untuk menghapus database beserta tabel)
*Tanpa tandakutip

Teori dan Tahapan Pembuatan ERD

A. Teori
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. Objek utama dari pembuatan diagram ERD  menunjukan objek objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi antara objek-objek tersebut. 
            ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. 
Notasi yang digunakan dalam ERD adalah:
Entitas dapat merupakan :

·         Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier
·         Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu  produk, atau suatu penjual
·         Suatu arus informasi , seperti suatu penjualan pemesanan atau suatu faktur  
          Di dalam sebuah entitas terdapat beberapa atribut. Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.
Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim (PK), nama, program studi.
 Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas didalam himpunan entitas dengan entitas lain. Key dipilih karena unik, untuk setiap entitas sehingga bisa di bedakan dari entitas yang lain. Kita bisa mendefinisikan key sebagai satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua row dalam relasi secara unik.
Ada 3 macam key :
1. Super Key
Superkey yaitu satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan satiap baris data dalam sebuah relasi secara unik.
Contoh super key yaitu =
1. Nim, nama, alamat, kota
2. Nim, nama, alamat
3. Nim, nama
4. Nim 
2.   Candidat Key
Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah relasi secara unik
Contoh : Nim
3.   Primary Key
Primary key merupakan salah satu dari candidate key yang terpilih. Alasan pemilihan primary key :
1.   Lebih sering di jadikan acuan
2.   Lebih ringkas
3.   Jaminan keunikan key lebih baik
Contoh dari primary key adalah Nim.
  
Jika sebuah primary key terhubung ke table/entity lain, maka keberadaan primary key pada entity tersebut di sebut sebagai foreign key ( kunci tamu ). 
Misal : Primary Key Kode Dosen dari entity Dosen digunakan juga pada field entity KRS, maka keberadaan field Kode Dosen pada entity KRS disebut sebagai foreign key
        Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
 
2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.
B. Tahapan Pembuatan ERD 
Berikut ini adalah contoh tahapan dalam pembuatan ERD pada " Sistem Informasi Akademis " .
Tahap 1: Penentuan Entities

Keterangan :
Mahasiswa:
nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK
nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string)
alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string)
Dosen:
nip: nomor induk pegawai (integer) PK
nama_dosen: nama lengkap dosen (string)
alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string)
Mata_kuliah:
kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK
nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string)
deskripsi_mk: deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string)
Ruang:
kode_ruang: kode untuk ruang kelas (string) PK
lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string)
kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)
Tahap 2 : Penentuan Atribut
Tahap 3 : Penentuan Kardinalitas Relasi



Hubungan : 
a.  ruang digunakan untuk mata_kuliah:
     · Tabel utama: ruang
     · Tabel kedua: mata_kuliah
     · Relationship: One-to-one (1:1)
     · Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah)

b.  dosen mengajar mata_kuliah:
     · Tabel utama: dosen
     · Tabel kedua: mata_kuliah
     · Relationship: One-to-many (1:n) 
     . Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah) 
c.  dosen membimbing mahasiswa:
     . Tabel utama: dosen
     · Tabel kedua: mahasiswa
     . Relationship: One-to-many (1:n)
     . Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)
d.  mahasiswa mengambil mata_kuliah:
    · Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah
    · Tabel kedua: mhs_ambil_mk
    · Relationship: Many-to-many (m:n)
    · Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk)

  Tahap 4 : Pembuaatan ERD



EER (Enhanced Entity Relationship) Diagram:

 
Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many. Pada diagram diatas, terdapat relasi mahasiswa mengambil matakuliah dimana mempunyai kardinalitas many to many. Maka dari itu perlu dibuat satu entity baru yang didalamnya menampung primary key dari entity mahasiswa dan entity mata kuliah yang nantinya dapat dijadikan foreign key pada entity mhs_ambl_mk , sedang yang dijadikan primary key disini kita ambil password portal akademik yang sifatnya unik ( satu mahasiswa mempunyai password yang berbeda dengan mahasiswa lain ) .

PENGERTIAN CLIENT SIDE DAN SERVER SIDE

Pengertian Client Side Dan Server Side Program



Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).



Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side, Eeeeiiiiit! tunggu dulu bro! semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.



Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML. 
18 Juni 2013 23.59


:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :q:

Monday, September 2, 2013

Server Side Scripting vs Client Side Scripting



Pengertian

Server-side Scripting adalah teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Server-side scripting adalah teknik yang digunakan dalam desain website yang melibatkan script embedding dalam kode sumber HTML yang menghasilkan permintaan klien ke server situs web yang sedang ditangani oleh script server-side yang sedang dijalankan sebelum server merespon permintaan klien.

Client side scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. yang memiliki tugas untuk menterjemahkan, script jenis ini disisi client adalah web browser. agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka di dalam web browser terdapat sebuah komponen/modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting. berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari.  Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.

Perbandingan

Server Side Scripting
  • Mekanisme pemanggilan program dan pengambilan output program dilakukan oleh web server (CGI)
  • Tidak tergantung pada browser
  • Script dieksekusi di client (web browser)
  • Dapat melihat, menulis, dan mengedit semua jenis file script yang ada didalam server
  • Hak akses tidak dibatasi dan dapat mengakses seluruh halaman web
  • Ada client yang meminta request
  • Eksekusi program dilakukan di server
  • Mengirimkan hasil ke client
Client Side Scripting
  • Tergantung browser
  • Skript dieksekusi di browser
  • Script-script penting tidak dapat dilihat seperti halnya pada file HTML, java script, dan php
  • Hak akses dibatasi untuk mengakses suatu web
  • Kode program didownload bersama dengan halaman web
  • Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
  • Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML

Contoh
Client Side Scripting
  • HTML
  • CSS
  • JavaScript
  • XML
Server Side Scripting
  • PHP
  • ASP
  • ASP.NET
  • JAVA SERVER PAGE
Kelebihan

Server side programming 
  • Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
  • Optimasi dan pemeliharaan dilakukan di browser
  • Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
  • Menambah kekuatan server
  • Kode program aman
Client side programming 
  • Waktu eksekusi relative lebih cepat dari script sisi server
  • Dalam hal tertentu kita lebih memerlukan client side daripada server side misalnya untuk menu, control elemen halaman web dan validasi form.
Kekurangan

Server side programming 
  • Proses transfer data lebih lama karena hanya hasil eksekusi server yang dikirim ke client. Tetapi untuk saat ini kekurangan tersebut bisa diatasi dengan adanya peningkatan performa computer dan  komunikasi jaringan yang lebih baik.

Client side programming 
  • Keamanan kurang terjamin karena script bisa dibaca dan dilihat oleh orang lain sehingga script bisa di copy-paste dan diubah oleh orang lain.

Pengertian Client Side Dan Server Side Program


Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).


Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side, bagi Anda mungkin akan segera berminat untuk menggunakan sistem Server Side, Eeeeiiiiit! tunggu dulu bro! semua ada harganya, untuk membangun Server Side diperlukan kapasitas server yang cukup besar dan berbagai tambahan herdware untuk menampung data. Tapi bagi Anda yang ingin membangun situs besar dan cukup berpengaruh dalam dunia Internet maka sistem mutlak dperlukan, harga yang mahal untuk membangun sistem Server Side tidaklah seberapa bila dibandingkan dengan hancurnya situs Anda ketika situs Anda sedang menjaya yang disebabkan oleh golongan orang yang iri dan ingin mengakhiri kejayaan Anda.


Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.

Wednesday, August 28, 2013

Pengertian microsoft access dan software yang dibutuhkan



 
Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. 
Komponen Utama (Object)

1. Table
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
 2. Query ( SQL / Structured Query Language )
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Query dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. DDL (Data Definition Language) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.
b. DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.
3. Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
4. Report
Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan  mencetak data secara efektif.
C. Tipe Data
Field - field dalam sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data  dalam Access, yaitu :
1. Text
Text digunakan untuk field alfanumeric (misal : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.
2. Memo
Memo dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.
3. Number
Number digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.
4. Date/Time
5. Currency
6. Auto Number
7. Yes/No
8. OLE Object
OLE Object digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.
9. Hyperlink
10. Lookup Wizard
Jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.
D. Membuat Database (New Project) dengan Microsoft Access
Langkah – langkah untuk membuka Microsoft Access dan membuat database :
1. Click Start ->All Program -> Microsoft Office ->Microsoft Access
2. Kemudian akan tampil jendela Microsoft Access,lalu click Blank Database untuk membuat database.
3.Ketik nama database yang Anda inginkan kemudian click tombol create.
 E. Membuat Table
Langkah – langkah untuk membuat tabel :
1. Click tab Create pada jendela
2. Click Table Design pada ribbon Tables
3. Masukkan nama field beserta tipe datanya, kemudian simpan tabel (Ctrl+S).
4. Kemudian click ribbon View pada tab Home, lalu pilih Datasheet View untuk masukkan data ke dalam tabel.
 F. Table Relationship
Table Relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Untuk membuat relationship maka masing-masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key untuk dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel anak. Sehingga diperlukan teknik normalisasi terlebih dahulu sebelum membuat relationship antar tabel. Normalisasi merupakan proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.
a. Primary Key
Tabel memiliki primary key, yaitu suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.
b. Foreign Key
Foreign key adalah atribut yang melengkapi relationship dan menunjukkan hubungan antara tabel induk dengan tabel anak. Foreign key ditempatkan pada tabel anak.
Database Relasional Dalam Microsoft Access
a) Nama Database
Dalam hal ini saya akan membangun Relasional antar tabel yang saling terintegrasi pada database yang diberi nama database. Adapun tabel-tabel yang akan di isi dan direlasikan adalah tabel Karyawan,tabel Pengunjung,tabel Kamar,Tabel Fasilitas dan tabel Pemesanan.
b) Field Name dan Data Type masing-masing Tabel
1. Tabel Karyawan
.0
2. Tabel Pengunjung

3. Tabel Fasilitas

4. Tabel Kamar

5. Tabel Pemesanan

c) Pengisian data pada Query masing-masing Tabel
Setelah Field name dan Data typenya ditentukan maka langkah selanjutnya adalah mengisi data pada field-field tadi dengan mengklik Menu Fiew -> Datasheet View kemudian akan muncul tampilan tabel berdasarkan field yang ditentukan dan lakukan pengisian sesuai dengan field-field tersebut. Adapun tampilan masing-masing tabel yaitu :
Tabel Karyawan

PENGERTIAN VB DAN SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN DALAM VB

 PENGERTIAN VB

 
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1] Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1] Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

Aplikasi yang dibutuhkan Pada VB 6

Setelah pada postingan kami sebelumnya bahwa anda sudah mengerti Pengertian dari Vsial Basic 6.0, sekarang anda harus tahu aplikasi apa saja yang dibutuhkan untuk membuat Program atau Aplikasi menggunakan VB 6 ini.

Berikut adalah Listnya
1. Sediakan Komputer / Laptop
2. Aplikasi Visual Studio atau VB 6
3. Database :
  • MS Office Access
  • MySQL
  • SQL Server
  • Oracle dll
4. Reporting :
  • Crystal Report
Catatan :
Untuk Point no 1 (komputer) karena VB 6 berbasis windows maka anda bisa menggunakan Windows XP, Vista, Windows 7 ataupun windows 8
Untuk Poin No. 3 (Database) anda bisa memilih salah satu dari list diatas, karena untuk pembelajaran maka di tutorial VB ini akan kami bahas lebih banyak ke database MS Office Access

PENGERTIAN SQL SERVER DAN CONTOHNYA

Pengertian SQL server Dan Contohnya

Saya akan share tentang SQL Server dan Contohnya pake Font baru ,lumayan dapet saran semoga tidak bosan untu membacanya yahh,,
 pasti kalian membutuhkannya kok :D
Akupun butuh ,untuk dapet bukunya lalu saya bagi-bagi deng ..hehe
 
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.
Inilah Contoh SQL Server yg di jalankan di MS Excel yg berhasil saya buat smoga anda pun bisa
  1. Pertama-tama buat databasenya..Asumsi database sudah dibuat dengan database name “dbtest”, nama tabel “mhs”. Berikut ini ilustrasi data yang sudah dubuat.
  2. data
    data
  3. Buat Excel add-in project. Langkahnya sebagai berikut:
    1. Buka Visual Studio 2008
    2. Pilih File -> New -> Project
    3. Di kotak Product Types, pilih Visual C#, kemudian pilih Office, kemudian pilih 2007
    4. Di kotak Tamplate, pilih Excel 2007 Add-in
    5. Di dalam kotak nama, ketik ExcelAddIn1
    6. Klik Ok
  4. Pada ThisAddIn class tambahkan kode berikut:
  5. private void ThisAddIn_Startup(object sender, System.EventArgs e)
    {
       SqlDataReader reader = null;
       string myConnectionString = "Data Source=.\\SQLEXPRESS;Initial Catalog=dbtest;Integrated Security=True;";
       SqlConnection myConnection = new SqlConnection(myConnectionString);
       string myInsertQuery = "SELECT npm,nama FROM mhs";
       SqlCommand myCommand = new    SqlCommand(myInsertQuery);
       myCommand.Connection = myConnection;
       myConnection.Open();
       reader = myCommand.ExecuteReader();
       Excel.Worksheet activeWorksheet = ((Excel.Worksheet)Application.ActiveSheet);
       Excel.Range cellB1 = activeWorksheet.get_Range("B1", missing);
       cellB1.Value2 = "NPM";
       cellB1.EntireColumn.ColumnWidth = 10;
       Excel.Range cellC1 = activeWorksheet.get_Range("C1", missing);
       cellC1.Value2 = "Nama";
       //Mencetak isi table mhs ke excel dari cell B2
       int counter = 2; //Set awal baris
       while (reader.Read())
       {
          cellB1.get_Offset(1, 0).Value2 = (String)reader[0];
          cellC1.get_Offset(1, 0).Value2 = (String)reader[1];
          counter++;
       }
       myCommand.Connection.Close();
    }

  6. Tambahkan using System.Data.SqlClient;
  7. Run program dengan menekan tombol F5
  8. Beginilah hasilnya
  9. hasil
    HASIL